Obati Kuku Bengkak Akibat Terpukultersandung dengan Turi

Selamat datang Ayah bunda di website TanamanObat. Disini kita akan bahas mengenai obati kuku bengkak akibat terpukultersandung dengan turi. Tanaman herbal bernama Turi ini juga biasa dipanggil Toroi (Madura), Tuwi, Suri (Mongondow), Uliango (Gorontalo), Kayu jawa (Baree, Makasar), Ajutaluma (Bugis), Palawu (Bima), Tanunu (Sumba), Gala-gala (Timor).  

Persiapan Turi untuk Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Tradisional

Penyebaran Turi

Selanjutnya berikut adalah resep untuk Obati Kuku Bengkak Akibat Terpukultersandung dengan Turi. Selamat mencoba dan semoga sukses selalu.

Logo TanamanObat

Obati Kuku Bengkak Akibat Terpukultersandung Dengan Turi

Turi yang juga punya nama latin Sesbania grandiflora ternyata bisa untuk mengobati kuku bengkak akibat terpukultersandung. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Daun turi segar secukupnya.
  2. Cuci hingga bersih kemudian tumbuk halus daun tersebut.
  3. Taruh di atas kuku yang sakit dan kulit sekitarnya kemudian balut. Ulangi 2-3  kali dalam sehari.

Herbal T Turi Kuku Bengkak Akibat Terpukultersandung Cacar Air

Selengkapnya

Khasiat Turi Lainnya

Penyebaran Turi
Turi (latin: Sesbania grandiflora) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Hutan, Pesisir, Pinggir Jalan, Daerah Semak dan Padang Rumput. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh. Turi biasa dipakai untuk obat Cacar Air dan Kuku Bengkak Akibat Terpukultersandung.

Selain tersebut di atas, Turi mempunyai beberapa khasiat antara lain: Bunga: pelembut kulit, pencahar.. Kulit batang: cacar air, mengurangi rasa sakit (analgetik), penurun panas, obat sariawan, pengelat (astringen), perangsang muntah, mengobati memar akibat terpukul.. Daun: mencairkan gumpalan darah, peluruh kencing (diuretik). . Silakan kunjungi halaman yang khusus membahas mengenai manfaat Turi disini.

Sekolah SMPN 2 Bongas

Informasi seputar tanaman obat yang berkhasiat dari sekolah smpn 2 bongas

Tanaman Obat Lengkap baca selengkapnya terlebih dahulu.