Obati Luka dengan Prasman

Selamat datang Ayah bunda di website TanamanObat. Disini kita akan bahas mengenai obati luka dengan prasman. Tanaman herbal bernama Prasman ini juga biasa dipanggil Acerang, Daun panahan (Sumatra), Jukun prasman (Sunda), Godong prasman, Raja panah (Jawa).

Persiapan Prasman untuk Dimanfaatkan Sebagai Ramuan Tradisional

Penyebaran Prasman

Tidaklah sulit untuk membuat persiapan jamu dengan Prasman. Silakan ikuti langkah berikut:

  • Petik daun prasman yang segar dan tidak rusak, cuci bersih dengan air mengalir dan tiriskan.
  • Susun daun dalam nampan, kering anginkan daun selama beberapa hari di bawah naungan dan tanpa terkena sinar matahari langsung, sampai benar-benar kering.
  • Simpan dalam wadah kedap udara.

Selanjutnya berikut adalah resep untuk Obati Luka dengan Prasman. Selamat mencoba dan semoga sukses selalu.

Logo TanamanObat

Obati Luka Dengan Prasman

Prasman yang juga punya nama latin Ayapana triplinervis ternyata bisa untuk mengobati luka. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.

  1. Cuci bersih daun prasman secukupnya.
  2. Haluskan hingga menjadi pasta.
  3. Oleskan pada bagian yang terluka.

Herbal P Prasman Luka Haid Tidak Teratur

Selengkapnya

Khasiat Prasman Lainnya

Penyebaran Prasman
Prasman (latin: Ayapana triplinervis) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Hutan dan Daerah Semak. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan butuh keteduhan. Prasman biasa dipakai untuk obat Haid Tidak Teratur dan Luka.

Selain tersebut di atas, Prasman mempunyai beberapa khasiat antara lain: Mengobati diare, influenza, bronkitis, sembelit, haid tidak teratur, asma, pilek, demam, luka infeksi, kudis, sariawan, memiliki aktivitas sebagai anticendawan, analgesik, antikoagulan, antimikroba, antiparasitik, antiinflamasi, antioksidan.. Silakan kunjungi halaman yang khusus membahas mengenai manfaat Prasman disini.

Sekolah SMPN 2 Bongas

Informasi seputar tanaman obat yang berkhasiat dari sekolah smpn 2 bongas

Tanaman Obat Lengkap baca selengkapnya terlebih dahulu.