Berbagai Manfaat Jati Belanda Untuk Kesehatan
Selamat datang Ayah bunda di website TanamanObat. Disini kita akan bahas mengenai berbagai manfaat tanaman herbal bernama Jati Belanda yang juga biasa dipanggil Jatos landi, Jati londa (Jawa).
Jati Belanda
Obat Disentri, Luka, Lemak Darah juga Pelangsing Tubuh
- Jati Belanda yang juga punya nama latin Guazuma ulmifolia ternyata bisa untuk mengobati Disentri, Luka, Lemak Darah dan Pelangsing Tubuh
- Berbagai bagian yang bisa dimanfaatkan antara lain: Daun, Biji dan Kulit Batang
- Nama lain: Jatos landi, Jati londa (Jawa).
Herbal J Jati Belanda Disentri Luka Lemak Darah Pelangsing Tubuh
Kenalan dengan Jati Belanda
Jati Belanda (latin: Guazuma ulmifolia) adalah salah satu tanaman yang biasa ditemukan di Pinggiran Sungai, Hutan dan Daratan. Agar bisa tumbuh maksimal, tumbuhan ini memerlukan matahari penuh. Jati Belanda biasa dipakai untuk obat Disentri, Luka, Lemak Darah dan Pelangsing Tubuh. Tanaman herbal ini adalah salah satu dari 56 tanaman lain dengan awalan J.
Berbagai manfaat Jati Belanda
Jati Belanda mengandung bahan-bahan kimia seperti Alkaloid, terpenoid, saponin, dan steroid, asam (tartarat, kaurenoat, asparaginat), flavonoid (kaempferol, procyanidin B2, procyanidine B5, procyanidine C1), gum (xanthan gum), purin (theobromine, caffeine), tanin (catechin, colatannins), octacosanol, friedelin- 3a, 3ß-ol, ß-sitosterol, friedelin, farnesol, taraxerol, colestin.
Jati Belanda mempunyai beberapa khasiat antara lain: Membantu penyembuhan penyakit malaria, penyakit kulit (kusta, jerawat, bisul), penyakit sifilis, luka, kaki gajah, penyakit dada, bronkitis, diare, disentri, pilek, batuk, memar, obat topikal untuk rambut rontok dan kebotakan, penyembuh fibroid rahim, menurunkan berat badan (bahan campuran teh pelangsing), radang paru-paru, wasir, alopecia, demam, asma, sembelit, infeksi, pendarahan, diabetes tipe 2, bersifat sebagai diuretik.
Resep Tradisional untuk Jati Belanda
Jika ayah bunda mencari jamu atau ramuan tradisional dengan bahan dasar Jati Belanda, ayah bunda berada di website yang tepat. Tak cuman berisi info mengenai Jati Belanda. Kita juga sediakan resep ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit memakai Jati Belanda.
Obati Disentri Dengan Jati Belanda
Jati Belanda yang juga punya nama latin Guazuma ulmifolia ternyata bisa untuk mengobati disentri. Cek 4 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Siapkan daun jati belanda secukupnya lalu cuci hingga bersih.
- Rebus daun hingga mendidih.
- Diamkan hingga hangat/dingin.
- Saring dan minum.
Herbal J Jati Belanda Disentri Luka Lemak Darah Pelangsing Tubuh
SelengkapnyaObati Luka Dengan Jati Belanda
Jati Belanda yang juga punya nama latin Guazuma ulmifolia ternyata bisa untuk mengobati luka. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Ambil daun jati belanda secukupnya lalu cuci hingga bersih.
- Haluskan daun hingga menjadi pasta.
- Tempelkan pasta daun pada luka.
Herbal J Jati Belanda Luka Disentri Lemak Darah Pelangsing Tubuh
SelengkapnyaObati Lemak Darah Dengan Jati Belanda
Jati Belanda yang juga punya nama latin Guazuma ulmifolia ternyata bisa untuk mengobati lemak darah. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Ambil 7 lembar pucuk ke bawah daun jati belanda.
- Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan berkurang menjadi 2 gelas air.
- Minum 2 kali sehari ( masing-masing 1 gelas).
Herbal J Jati Belanda Lemak Darah Disentri Luka Pelangsing Tubuh
SelengkapnyaObati Pelangsing Tubuh Dengan Jati Belanda
Jati Belanda yang juga punya nama latin Guazuma ulmifolia ternyata bisa untuk mengobati pelangsing tubuh. Cek 3 langkah di bawah untuk mengetahui caranya.
- Pakai ± 200 g serbuk kering daun jati belanda.
- Seduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin saring.
- Minum 2 kali sehari pagi dan sore.
Herbal J Jati Belanda Pelangsing Tubuh Disentri Luka Lemak Darah
SelengkapnyaBudidaya Jati Belanda
Untuk membudidayakan Jati Belanda, ada beberapa karakteristik yang perlu ayah bunda ketahui. Seperti bagaimana penyebaran tanamannya, ekologinya juga ciri-ciri fisiknya. Mari kita bahas satu persatu.
- ["Perkembangbiakan generatif menggunakan biji. Perbanyakan dengan biji membutuhkan skarifikasi sebelum ditanam. Tuangkan air mendidih ke atas biji, biarkan selama 30 detik, lalu tiriskan. Dengan biji segar, perkecambahan terjadi dalam 7 - 14 hari dengan kecepatan 60 - 80%. Bibit siap ditanam setelah mencapai tinggi 30 - 40 cm (sekitar 15 minggu). Tanaman ini juga dapat ditanam dengan penyemaian langsung.","Perkembangbiakan secara vegetatif dengan stek batang."]